Minggu, 22 April 2012
PSSI Tunggu Investigasi FIFA
PSSI belum memberikan respons kepada FIFA terkait hukuman yang diterima oleh pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Aji Santoso ketika menghadapi pertandingan Pra Piala Dunia (PPD) 2014 melawan Bahrain. PSSI justru masih menunggu hasil investigasi federasi sepakbola dunia itu terhadap wasit asal Lebanon yang memipin laga itu.
"PSSI tetap akan memakai pelatih Aji (Santoso). Kami belum memberikan reaksi ke FIFA. Sementara ini, kami masih menunggu hasil investigasi FIFA terhadap wasit. Jika FIFA memberikan sanksi kepada wasit, maka kami akan meminta untuk ditinjau ulang hukuman kepada Aji," ujar Ketua Umum PSSI Djohar Arifin kepada SP, Selasa (17/4).
Aji menerima sanksi denda sebesar 6.000 franc Swiss atau sekitar Rp 59,7 juta, serta larangan mendampingi tim sebanyak empat laga, menyusul kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan terakhir Pra-Piala Dunia 2014 melawan Bahrain pada 29 Februari lalu. Menanggapi hal itu, Aji menyatakan dapat menerima keputusan tersebut, meskipun belum mengetahui tentang mekanisme pembayaran denda.
"Jika itu sudah menjadi keputusan FIFA, saya bisa terima dengan jiwa yang besar. Yang penting, saya bisa ambil pelajaran dari kejadian di Bahrain itu," ujar Aji, kemarin.
Namun, mantan pemain Persebaya Surabaya ini, mengaku tidak tahu-menahu cara pembayaran sanksi tersebut. Pasalnya, dia belum menerima konfirmasi dari pengurus PSSI akan hal itu, tetapi dia berharap PSSI dapat membayar denda tersebut.
Seperti dilansir dalam surat FIFA, sanksi kepada Aji dijatuhkan, setelah pemain tim "Garuda" era 1990-an itu, dinilai terbukti melontarkan pernyataan yang menuding adanya suap kepada perangkat pertandingan Bahrain melawan Indonesia.
Sementara itu, manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan, pihaknya sudah menerima surat pemanggilan pemain untuk membela timnas dari PSSI pada Senin (16/4) lalu. Namun, pihaknya belum bisa menentukan sikap terkait pemanggilan pemain tersebut.
"Kami akan bicarakan dulu dengan semua pengurus. Kami lagi rundingkan gimana baiknya. Kami juga mau(pemanggilan) ini disesuaikan dengan kompetisi. Takutnya klub yang lain tidak melepas pemainnya, dan ini berbahaya," kata Umuh.
Dari 11 pemain yang berlaga di Indonesian Super League (ISL), terdapat tiga nama punggawa "Maung Bandung" yang dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas senior di Yogyakarta. Mereka adalah Zulkifli Syukur, Muhammad Nasuha, dan Muhammad Ilham.
Sumber :
http://www.suarapembaruan.com/home/aji-santoso-dihukum-pssi-tunggu-investigasi-fifa/19206
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut